Setelah membaca posting Pedoman Pindah Jurusan yang ditulis rifu, jadi pengen share juga satu hal mistis lagi di ITB: S1+S2 dalam waktu 5 Tahun.
Teman-teman angkatan 2003 tentunya masih ingat akan tawaran yang diberikan Rektor ITB sebelum Rektor ITB yang sekarang, yaitu Pak Kusmayanto. Dulu, 4 tahun yang lalu, Pak Kus pernah berkata tentang program-program mistis ITB: pindah jurusan, S1 double degree, S1+S2 5 tahun, dsb. Banyak lah. Nah, kenapa kusebut ‘mistis’? Karena informasi mengenai program ini sangat minim, paling tidak di jurusan prodiku, T. Informatika.
Aku pernah bertanya mengenai program-program tersebut ke dosen waliku. Tidak tahu. Ke TU. Tidak tahu. Ke dosen lain. Tidak tahu juga. Semuanya serba tidak tahu. Untungnya, pada akhirnya aku mendapatkan juga informasi mengenai salah satu programnya, yaitu S1+S2 5 tahun. Mekanisme yang kudapatkan adalah dengan transfer nilai. Ada yang tau mekanisme lain?
5 tahun ini dibagi dua, 4 tahun untuk S1 (sarjana) dan 1 tahun untuk S2nya (magister). S2 terdiri dari 36 sks, pada setiap semesternya dapat dicicil 12 sks maksimal. Jadi, normalnya, S2 dapat diselesaikan dalam kurun waktu 1,5 tahun. S1 sebenarnya terdiri dari jauh lebih banyak sks, yaitu 144 sks. Tetapi, pada program S1, pengambilan sks untuk tiap semester juga jauh lebih banyak. Normalnya adalah 18 sks, tetapi jika IP bagus, sampai 24 sks bisa diambil, bahkan bisa lebih, tetapi dengan pembayaran (biaya per semester) yang lebih juga.
Nah, untuk dapat menyelesaikan S2 dalam waktu 1 tahun, dari 36 sks pada S2, sebagian diselesaikan pada masa S1. Kuliah pilihan yang berkepala 5 dapat diambil baik oleh mahasiswa S1 maupun S2. Nilai kuliah-kuliah tersebutlah yang dapat ditransfer. Mengambil kuliahnya pada masa S1, tetapi masuk pada transkrip nilai S2. Jumlah maksimal sks yang dapat ditransfer adalah 12 sks, dan dengan NR total nilai yang ditransfer tidak kurang dari 3,5. Jadi, kalau mau mengambil S2 dengan waktu 1 tahun, ketika S1 perlu mengambil tambahan 12 sks dari kuliah-kuliah pilihan tersebut. Jadi, total pada S1 minimal harus mengambil 156 sks.
Bagaimana cara mentransfer nilainya? Ketika sudah selesai kuliah (lulus), akan dikonfirmasi seluruh mata kuliah yang akan masuk ke transkrip. Mata kuliah yang akan ditransfer harus dicoret dari situ, kemudian hubungi sekertaris prodi S1 dan sekertaris prodi S2.. Bilang mau transfer nilai. Kalau sudah diterima S2, hubungi kembali sekretaris prodi S2, konfirmasi mengenai transfer nilainya.
Nah, kalau sudah transfer, tapi sks s2 nya masih lebih dari 24 sks (yang ditransfer < 12 sks), bisa minta surat keterangan agar bisa mengambil lebih dari 12 sks satu semesternya, supaya tetap bisa 5 tahun.
Duh, cape nulisnya.. Udah ah cukup segini. Ada yang tertarik?
hmm,, Ali ga ngambil yang itu??
#Ma: Loh, Ali udah wisuda kan? Hehehe…
Yaela… ternyata S1 harus 156 sks. Sama aja dong capenya. Hehe… Mending jalan biasa aja deh…
sekarang gw malah bingung transfer nilai dari jurusan yang lama.. nilai gw jelek soalnya… huaaaa….!!!!
huhuhu, mistis itu.. mistis…
@Arie
hehe, aku ngambil itu kok, rie…
@diBond
nggak sama bond.. terutama masalah biayanya ^^. S2 kan bayar per-SKS.. lumayan tuh 12 kali 350 rb..
Aku sedang mencoba transfer 9 sks.. Udah dicoret dari transkrip S1 kemaren.. IPKnya turuh sih, asalnya 3,53 lebih jadi 3,51an.. untung masih cum laude 😀
Duh ini orang bener2 deh, otaknya encer banget..
Kalau saya sih mungkin bakal ambil beberapa sertifikasi dulu sambil kerja, baru setelahnya mungkin ambil S2, walaupun gak yakin mau ambil apa.. 😛
Berjuang terus!
ini untuk situ aja kali hehe3
smoga ilmunya bermanfaat
Hoo jadi di beberapa jurusan kabar ttg ini termasuk ‘mistis’ yah? Sy baru tau kalau IF skrg udh bs krn sebelumnya yg sy denger selain KI, baru mesin yg ngejalanin program yg sama. Di KI sendiri hal ini udh lama (sekitar semester 1 thn 2004) dan ada namanya (Honour Program). Penjelasan lainnya mirip seperti yg ditulis di atas, tp ga semua org bs ikut. Pertama cuma yg IPK tk 1-2 >= 3 yg dikasih surat undangan (nolak jg boleh).
Sama sih max 12 sks yg bs ditransfer, kl mo lebih pake sistem ‘nabung’. Jd rada ‘gaib’ gitu ikut kuliahnya (di ksm ga ada mt kuliah tsb, tp qt ikut kuliah-ujian-dan dpt nilai hehe). Enaknya lagi di sini, S2-nya dibayarin SPP+SKS, lumayan 😀
bentaar,, bentaar,, jadi Ali lulusnya satu taun ya???
*itung pake jari*
ntar blom umur 21 udah lulus S2?? OMG!!! 😯
Aaallii,,, itu umur Ma sekaraaanggg,, 😥
*baca komen Ali lagi*
aarrggh,, iya ya,, Ali cumlaude pula,,
*down*
kok Ma beda banget ama temen satu ini ya,,
*desperet, pulang sambil nunduk*
@Pi
Ya, di beberapa jurusan ‘mistis’ karena mungkin tidak terlalu diperhatikan. Untuk tau ini aja aku sampai harus menghubungi langsung sekretaris prodi magister if.. sekretaris prodi S1 nya aja nggak tau. Untungnya sekretaris prodi magisternya pembimbingku.. Hehe masih inget waktu dia nyari2 surat edaran tentang hal ini di sebuah map tebal yang berisi seluruh surat edaran… hahaha
@Ma
jangan desperet gitu… ayo semangat!
hooooo…dgr crt dr mbak ma….
ali keren yah…!
udh ambil s2 skrg….
nya…pengen!
hoooo,, gitu yaa…..
*pikiran anak yang baru mau akan masuk kuliah*
21taun S2????? siuus???
pusing kalo ditanya sama orang
“kapan lulus ?”
@grace
haha, Ma melebih-lebihkan tuh…
@sara
21 tahun s2?? maksudnya?? 😛 mudah2an sih..amin,,
@Fajar
bilang aja ‘mei’.. meibi (maybe) besok, taun depan, meibi taun depannya lagi…. dst..
kok bisa sih?
4 + 2 = 5?
itung itungan macam mana ini?
saya tamat smu tahun 1990, saya mo punya S1 atau S2 sekalian, tapi yang paling cepet berappa tahun yaa…
Makasih…………
@kere
hmm… kurang tau yaaa…
misi mas, sebelumnya salam kenal ya, nama saya mita el07.
jumlah sks maksimal yang bisa diambil di S2 bukannya 15 sks ya? CMIIW:D
makasih